Sama seperti pendahulunya, Fallout 4 adalah sebuah RPG yang dipadukan dengan sistem FPS dan dipenuhi dengan sangat banyak aktivitas. Cukup banyak untuk membuatmu duduk lama sampai bokongmu menyatu secara alami dengan kursi kesayanganmu. Memang ironis, tetapi Fallout 4 berhasil membuat saya jatuh cinta sepenuhnya kepada sebuah dunia yang kelam, gelap, mematikan, berbahaya, dan terkadang menyeramkan.
Fallout 4 | Concept Art 1Sama seperti seri Fallout lainnya, kamu sekali lagi akan menjadi seekor burung yang baru keluar dari sangkarnya. Seekor burung di sini tentunya adalah metafora karena kamu akan mengendalikan seorang suami atau istri bahagia yang sedang menikmati hidup bersama keluarganya. Setidaknya selama tiga menit pertama, sebelum bom nuklir meluluhlantakkan dunia dan kamu langsung mengungsi ke dalam Vault, yaitu bungker bawah tanah yang aman dari ledakan nuklir.
Karena suatu masalah yang misterius, kamu menjadi satu-satunya orang yang tersisa di dalam bungker dan akhirnya keluar dari tempat aman tersebut dua ratus tahun kemudian. Jika kamu sudah bertanya dalam hati bagaimana caranya kita bisa hidup selama dua ratus tahun lebih, jawabannya ada di ujung langit.

Fallout yang Semakin Kehilangan Aspek RPG

Dari situlah hidupmu di dunia indah nan mematikan dimulai, dan segalanya yang pernah kamu alami di seri Fallout atau The Elder Scrolls akan kamu rasakan kembali di sini. Kamu akan bertarung, mendapatkan poin EXP, meningkatkan level, mengambil skill yang kamu inginkan, dan seterusnya. Namun tidak seperti seri sebelumnya, Fallout 4 membuat sistem ini jauh lebih simpel dan mudah.
Kamu tetap harus mengalokasikan poin skill ke atribut milik karaktermu yang terdiri dari Strength, Perception, Endurance, Charisma, Intelligence, Agility, dan Luck yang disingkat menjadi SPECIAL. Tidak seperti seri sebelumnya, kamu dapat dengan mudah mengalokasikan poin dari setiap peningkatan level untuk meningkatkan atribut yang kamu kehendaki. Tidak ada batas level di Fallout 4, sehigga kamu bisa meningkatkan seluruh atribut karaktermu hingga batas tertinggi (sepuluh) dan mengambil semua skill yang ada.
Fallout 4 | Screenshot 4

Sebagai sebuah RPG, Fallout 4 akan memaksamu untuk meningkatkan atribut, skill, atau memodifikasi persenjataanmu demi menghasilkan serangan yang lebih mematikan. Sekarang akurasi atau atribut lainnya tidak lagi terlalu terpaku dengan skill dalam game. Kemampuanmu dalam menembak dan merespons kini memegang peranan lebih penting dan setiap pertempuran membuatmu merasa seperti sedang memainkan sebuah game FPS dibandingkan dengan RPG.
Fallout 4 | Screenshot 13Meskipun begitu, kamu tetap akan melakukan hal yang sama seperti seri game Bethesda lainnya. Kamu bisa jongkok, mengendap-endap, mengambil barang-barang berharga, dan akhirnya menggila saat bertemu dengan musuh. Namun, kini kamu tidak lagi bergantung pada status maupun level musuh karena monster dengan level lebih tinggi pun tetap bisa kamu bantai. Sebagai rekomendasi, pilihlah tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk tantangan yang lebih seru.

Berbagai Aktivitas Tambahan yang Sangat Seru

Fallout 4 | Screenshot 14Salah satu fitur baru dari Fallout 4 adalah sistem crafting. Kamu tidak lagi terpaku dalam mencari senjata-senjata legendaris langka dan malah akan mengumpulkan barang-barang sampah tidak berharga untuk diproses menjadi berbagai modifikasi mematikan. Hal ini membuat kamu harus terus mengambil berbagai barang rongsokan dan akan selalu frustrasi saat mencapai batas berat yang berakibat hanya bisa berjalan lambat.
Meskipun begitu, sistem ini tetap saja terbilang seru dan menghasilkan kebahagiaan tersendiri bagi saya selaku pencinta RPG yang punya kebiasaan merampas barang apapun. Barang-barang rongsokan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan pemukiman, salah satu fitur favorit saya di dalam Fallout 4.
Fallout 4 | Screenshot 5

Kamu dapat bekerja sama dengan penduduk setempat atau mengosongkan beberapa area khusus untuk dijadikan pemukiman yang bisa kamu kontrol. Kamu bisa menarik penduduk baru, membangun berbagai rumah, menanam tanaman, dan sebagainya. Banyak yang mengatakan bahwa memainkan Fallout 4 mirip seperti bermain Minecraft, dan saya sendiri juga sedikit merasa seperti itu.
Fitur pemukiman ini juga akan menguntungkanmu. Kamu bisa mendapatkan uang yang akan dihasilkan oleh toko-toko yang kamu bangun, mendapatkan berbagai sumber daya gratis yang dihasilkan oleh pendudukmu, dan lainnya. Satu fitur tambahan ini langsung membuat waktu bermain saya yang seharusnya bisa selesai dalam waktu 24 jam menjadi dua kali lipatnya. Gameplay serta berbagai fitur seru tadi disertai dengan atmosfer, latar belakang, serta suasana yang akan menghisapmu masuk ke dalam dunia kelam dan penuh dengan detail menarik.
Layaknya semua RPG open world keluaran Bethesda, Fallout 4 bukanlah game dengan latar cerita yang bagus. Akan ada berbagai plot hole atau cerita yang sama sekali tidak masuk akal. Namun ironisnya, berbagai quest yang akan kamu temukan sepanjang perjalanan justru akan menawarkan berbagai cerita yang seru dan menarik.
Fallout 4 | Screenshot 8

Bug yang Merajalela dan Performa yang Cukup Buruk

Fallout 4 | Concept Art 3Salah satu kendala yang saya alami adalah masalah performa. Fallout 4 di PC memang memiliki kualitas grafis yang cukup tinggi meskipun tidak terlalu realistis. Fallout 4 sendiri menggunakan engine yang terbilang sangat tua dan Bethesda berusaha untuk menghasilkan game yang indah melalui berbagai “cara curang”.
Sebagai contoh, tekstur tanah dibuat berukuran 2.048 x 2.048, ukuran yang sangat besar dan menghasilkan lag yang tidak diperlukan. Saya sendiri langsung mencari mod dan berhasil membuat game ini lebih lancar untuk dimainkan tanpa mengurangi kualitas grafis.
Tidak hanya itu, layaknya semua game open world ciptaan Bethesda, Fallout 4 juga dipenuhi dengan bug dan masalah-masalah kecil yang cukup mengganggu. Sebagai contoh, saya beberapa kali tewas terkena ledakan granat bukan karena tidak sempat menghindar, melainkan karena NPC teman saya menghalangi jalan keluar.
Beberapa quest yang saya jalankan juga tidak bisa diselesaikan karena NPC pemberi quest mendadak menjadi agresif tanpa penjelasan apapun. Namun, saya bisa menolerasi masalah ini karena sadar bahwa game yang begitu bebas sudah sewajarnya akan memiliki terlalu banyak bug untuk ditemukan selama masa testing internal.
Game yang begitu bebas sudah sewajarnya akan memiliki terlalu banyak bug untuk ditemukan selama masa testing internal.

Kesimpulan

Di luar semua masalah tersebut, bagi saya Fallout 4 adalah sebuah game yang nyaris sempurna. Pertempuran yang seru, jumlah quest yang sangat banyak, aktivitas yang cukup bervariasi, hingga berbagai fitur-fitur seru seperti pengembangan senjata dan pemukiman membuat game ini menjadi sangat seru untuk dimainkan.
Saya sendiri belum merasa  bosan setelah menghabiskan lebih dari 130 jam dalam waktu kurang dari dua minggu. Sama seperti seri terdahulunya, game yang satu ini tidak mengecewakan sama sekali. Segera rogoh kocekmu, beli game ini, dan bersiaplah untuk berpetualang. Karena hidup di bumi yang sudah kiamat, tidak pernah seseru ini.

Minimum Requirements

CPU: Intel Core i5-2300 2.8 GHz/AMD Phenom II X4 945 3.0 GHz or equivalent
CPU Speed: Info
RAM: 8 GB
OS: Windows 7/8/10 (64-bit OS required)
Video Card: NVIDIA GTX 550 Ti 2GB/AMD Radeon HD 7870 2GB or equivalent
Free Disk Space: 30 GB

Recommended Requirements

CPU: Intel Core i7 4790 3.6 GHz/AMD FX-9590 4.7 GHz or equivalent
CPU Speed: Info
RAM: 8 GB
OS: Windows 7/8/10 (64-bit OS required)
Video Card: NVIDIA GTX 780 3GB/AMD Radeon R9 290X 4GB or equivalent
Free Disk Space: 30 GB




Terkadang saat kita mengunjungi situs jual beli online dan ingin membeli produk tersebut terdapat beberapa pilihan pengiriman, seperti COD ini. Bagi kita yang masih awam tentunya bingung apa yang di maksud dengan COD ini. Maka dari itu di kesempatan kali ini admin ingin membagikan informasi mengenai metode pengiriman COD di dalam bisnis online, siapa tahu bermanfaat, selamat membaca...


Cash On Delivery atau lebih sering di singkat menjadi COD merupakan istilah transaksi jual beli yang di lakukan secara langsung oleh penjual dengan pembeli, biasanya penjual akan di wakili oleh kurir yang mengirimkan barang tersebut kepada pembeli di rumah.
Sehingga secara tidak langsung pembeli akan membayar uang kepada kurir dan nantinya uang akan di berikan kepada penjual. Istilah COD biasanya kita temui di toko online, forum jual beli, situs e-commerce dan lain sebagainya.

Transaksi menggunakan metode COD biasanya di lakukan apabila lokasi penjual dengan pembeli cukup dekat, seperti di kota atau di provinsi yang sama. Sedangkan apabila jaraknya jauh maka menggunakan metode pengiriman barang yang mana sebelumnya pembeli harus menyelesaikan biaya pembelian/tranfer.

Lalu apa keuntungkan menggunakan metode COD dibandingkan metode pengiriman biasa? tentu saja apabila anda menggunakan metode COD, anda bisa meminimalisir penipuan karena uang anda bayar ketika barang sampai, tentu saja metode ini sangat di sukai banyak orang terutama yang suka belanja secara online.

Namun saat ini metode COD masih terhalang dengan jarak, semoga kedepannya transaksi dengan metode COD terus di tingkatkan agar modus penipun bisa di tekan serendah-rendahnya.

Maka dari itu, bagi anda yang ingin belanja online maka usahakan mencari toko online yang menyediakan pengiriman dengan metode COD, terutama bagi anda yang masih pemula dalam urusan jual beli online.

Untuk pemilik toko online sebaiknya anda mulai beralih ke metode COD, karena dengan menggunakan metode ini toko online anda akan semakin terpercaya dan pastinya laris manis.

Bulan-bulan ini bisa jadi surganya gamer penggemar game sandbox, dimana lo bakal bebas menjelajah seisi kota virtual dan bisa ngelakuin hampir apapun yang lo suka. Apalagi kalo bukan Saints Row IV dan Grand Theft Auto V? Yah sambil menunggu rilisnya GTA V bolehlah lo sedikit "menggila" dengan main Saints Row IV dulu, itung-itung pemanasan lah.

Saints Row IV dan GTA V memang dua game dengan genre yang kurang lebih sama, sama-sama punya unsur kegilaan dengan kapasitas yang berbeda. Tapi bisa dibilang Saints Row IV cocok buat lo yang punya kepribadian ekspresif dan gila-gilaan. Seri game Saints Row memang terkenal dengan gameplaynya yang terkesan urakan dan membebaskan gamernya ngelakuin hal-hal apa aja yang mereka suka. Saking bebasnya dan banyak elemen yang lo bisa lakukan di game ini bisa dibilang Saints Row IV itu game campursari, cuman minus Didi Kempot & organ tunggal.

Buat gamer yang belum cukup umur ada baiknya jangan main game ini. Banyak adegan & percakapan bertema kekerasan & seksual yang bikin game ini ngga cocok dimainin di TV ruang keluarga. Ada baiknya kalian pindah ngegame di kamar aja.

STORYLINE


02_Saints Row IV - Invasi Zinyak

Buat game yang tergolong caur bisa gue bilang Saints Row IV punya plot cerita yang lumayan. Ya ngga terlalu dalem tapi juga ngga jelek-jelek amat lah. Temanya sendiri sangat klise nyeritain bumi yang diinvasi oleh alien dengan pemimpinnya bernama Zinyak dan lo bakal memerankan salah satu karakter Saint buat nyelametin dunia. Lo ngga bakal cuma berperang ngelawan serangan alien di dunia nyata tapi lo juga bakal balik menginvasi mereka via dunia simulasi macam Matrix yang mereka ciptakan buat ngelawan karakter lo.

Di game ini lo bakal memegang peran penting sebagai Presiden Amerika yang bertugas selain kudu nyelametin bumi, lo juga kudu ngebebasin sohib-sohib Saint lo yang lain yang diculik sama Zinyak. Ya gitu aja sih alur ceritanya, ngga dalem-dalem amat kok buat dicerna. Sepanjang cerita lo bakal banyak nemu unsur komedi yang bikin lo ngakak yang sebagian diambil dari referensi game & film-film box office yang terkenal macam Prototype, Mass Effect, Metal Gear Solid, Matrix, Independence Day, Armageddon, dll. Gue sempet dibikin ngakak di 10 menit awal permainan dan masih bisa ketawa sampai akhir cerita.

GAMEPLAY


03_Saints Row IV - Kekuatan Superhero

Seperti yang gue bilang di awal, game ini bener-bener game sandbox yang ngebebasin lo buat ngelakuin hal-hal gila di dalemnya. Nyolong mobil, nyetir sembarangan, mukulin orang, ngerampok, dan macem-macem hal kriminal yang ngga boleh lo lakuin di dunia nyata. Nantinya permainan bakal lebih banyak lo habisin di dunia virtual buat ngumpulin kekuatan sambil menyerang balik pasukan alien pimpinan Zinyak.

Selain ada misi utama, lo juga bisa nyelesaiin misi sampingan yang nantinya bisa nambah tingkatan level & duit karakter lo buat upgrade berbagai macem skill & kekuatan sampai akhirnya karakter lo bisa punya kekuatan bak superhero. Ya superhero! Karakter lo bakal punya kekuatan lari secepat Flash baik di tanah, air, ataupun di dinding gedung sekalipun. Lo bisa lompat setinggi Spiderman dan berselancar di udara layaknya Silver Surfer. Punya kekuatan telekinesis bak Magneto, dan masih ada beberapa kekuatan superhero lain yang bisa lo tingkatin levelnya.

Kalo punya kekuatan keren bak superhero aja belum cukup kalo penampilan karakter lo ngga keren. Fitur kustomisasi karakter di Saints Row IV bisa dibilang lebih kompleks dari seri sebelumnya. Lo bisa ngedandanin karakter lo mulai dari ujung rambut sampai kaki mulai dari baju, tato, berat badan, sampai mau operasi kelamin juga boleh. Lo juga bisa pilih Nolan North sebagai dubber karakter lo, jadi petualangan lo di Saints Row IV jadi berasa Nathan "Uncharted" Drake VS Zinyak. Kustomisasi yang lebih keren juga bisa lo dapetin buat kendaraan seperti contohnya gue yang ngembat mobil polisi yang lagi parkir ditinggal petugas terus gue kustom seperti di bawah ini.

Sayangnya fitur kustomisasi kendaraan bakal jadi kurang begitu berguna begitu lo punya kekuatan superhero kaya di game Prototype yang bisa menjelajah seisi kota hanya dalam waktu singkat. Kenapa? Karena itu bakal bikin kendaraan kustom lo ngejongkrok di garasi ngga bakal kepake kecuali cuman buat gaya-gayaan jalan santai di kota.


Yang lebih serunya lagi selain lo bisa merekrut 3 pengikut sebagai bala bantuan dalam menjalankan misi, lo juga bisa mengacaukan seisi kota via fitur co-op multiplayer bareng temen-temen lo. Terus gimana kalo lo main bareng temen yang misinya udah kelewat jauh padahal karakter lo masih cupu? Tenang aja, progress masing-masing gamer bakal tercatat sendiri-sendiri kok jadi ngga bakal ngerusak alur permainan. Tapi sangat disarankan lo milih partner ngegame yang masih selevel biar masih bisa nangkep maksud dari misi yang lo kerjakan. Saints Row IV cuma menyediakan fitur multipayer co-op online yang bisa diakses dengan memasukkan kode online pass. Jadi yang ngarep ada offline co-op dengan fitur split screen, buang jauh-jauh harapan itu.

GRAPHIC

Soal kualitas grafis gue ngga bisa banyak komentar mengingat ini game multiplatform, ya jadi maklum aja. Di konsol PS3 sendiri gue mendapati grafis di awal permainan yang buruk. Banyak tekstur yang kurang tajam dan terkesan "flat" ditambah kualitas pencahayaan yang buruk. Selain itu game ini ngga ada efek Physx buat animasi gerakan air karena ditutupi animasi semacam visualisasi kumpulan pola yang sering ditemui di dunia virtual. Tapi di tengah permainan kualitas grafis dunia virtual game ini kalau dilihat dari sudut pandang yang lebih luas jadi keliatan lumayan. Buat lo yang memang gamer pemerhati kualitas grafis tinggi ada baiknya main versi PC-nya.

SOUND


06_Saints Row IV - Baku Tembak Alien

Game ini cukup rame kalo lo lagi ngerusuh di kota. Bakal banyak suara tembakan & ledakan dimana-mana akibat ulah lo ngerusuh. Makin kocak aksi lo ketika lo nyetel radio dengan musik yang sebenernya ngga cocok dengan aksi yang tengah lo lakuin. Nyetel musik Symphony No.9 -nya Beethoven sambil nembakin alien? Patut dipertanyakan sebenernya yang lebih psycho itu manusia atau aliennya :'))) So far musik yang bisa lo nikmatin di game cukup epic kok terutama buat gamer generasi 80'-90'an yang bisa lo dengerin di radio The Mix 107.77. Atau mau nikmatin jalan-jalan sambil dengerin musik reggae juga asoy banget. Tapi dari sekian lagu tetep menurut gue lagu I Don't Wanna Miss a Thing -nya Aerosmith lah yang paling epic dan bikin ngakak di awal permainan. I don't wanna close my eyeeeeeessss!!!!

REPLAYABILITY


07_Saints Row IV Map - Collectible Item

Saking banyaknya perk skill yang bisa lo upgrade dan bejibun item yang bisa dikumpulin di seluruh kota, bikin game ini cukup seru buat dimainin untuk kedua kalinya. Tapi buat yang ketiga kalinya? Rasanya ngga bakal seru kalo lo cuman main sendirian. Sehabis semua item dan challenge berhasil lo selesaikan, game ini jadi ngebosenin. Memang bakal lebih seru buat main rame-rame via multiplayer bareng temen-temen lo buat ngerusuh seisi kota. Mau ngerampok, mukulin orang rame-rame? Bebassss!!! Atau mungkin lo lebih milih mau main pukul-pukulan pedang yang terkenal di Saints Row: The Third ini juga boleh :p

08_Saints Row IV - Dildo Bat


LONGEVITY


Butuh kurang lebih sekitar 30 jam waktu bermain buat nuntasin 100% permainan mulai dari misi utama, misi sampingan, sampai buat ngumpulin ribuan collectible item yang tersebar di seluruh penjuru kota. Waktu di atas masih bisa bertambah kalo lo juga nyoba ngegame via multiplayer karena pasti bakal lebih sering ngobrol dan ngelakuin hal bodoh bareng temen lo ketimbang ngejalanin misi :p

CONCLUSION


09_Saints Row IV - Crazy Dubstep Gun

Buat penggemar game sandbox yang suka gila-gilaan ngerusuh kota, main game Saints Row IV amat sangat disarankan buat nyalurin kepribadian kalian yang ekspresif (dan mungkin juga hiperaktif). Saints Row IV jadi game yang wajib beli buat main caur bareng temen-temen lo, itung-itung pemanasan menjelang GTA V. Banyak unsur komedi (dewasa) yang bisa lo dapet dari game ini dan bikin lo ngakak dari awal sampai akhir game, meski ada juga yang bikin jijik macem adegan
gayehem... di seri Mass Effect. Mungkin salah satu kelemahan dari Saints Row IV adalah game ini sering ngehang/freeze hampir di semua versi platform ketika lo memasuki setengah hingga akhir permainan. Kita tunggu aja perbaikannya mendatang via update patch.

Minimum Requirements

CPU: Any Quad Core Processor (Intel Core i5 or AMD Phenom II X4) or 3.0+ GHz Dual Core CPU
CPU Speed: Info
RAM: 4 GB
OS: Windows Vista (x86 or x64) with SP2
Video Card: 1GB Video RAM GPU w/ DirectX 11
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 10 GB

Recommended Requirements

CPU: Intel Core 2 Quad Q9300 (4 * 2500 MHz) or AMD Phenom X4 9850 (4 * 2500 MHz)
CPU Speed: Info
RAM: 4 GB
OS: Windows Vista (x86 or x64) with SP2
Video Card: Radeon HD 5850 (1024 MB) or GeForce GTX 560(1024 MB)
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 10 GB


Publisher : THQ
Developer : Volition
Genre : Action Adventure
Platform : PC, Xbox360, Playstation 3

Menyambung ending di game Saint Row 2 yang dimana geng Saint Row telah bergabung dengan perusahan besar yang bernama Ultor Corp dan menjadi semakin sukses dan terkenal, namun mereka masih tetap melakukan perampokan pada bank, yang ternyata merupakan bank milik kelompok geng internasional. Alhasil tugas mereka gagal total dikarenakan para staff bank telah dipersenjatai, sehingga membuat mereka sedikit kerepotan, ditambah lagi pasukan polisi yang segera tiba di lokasi berhasil meringkus mereka. Tapi pada akhirnya mereka dibebaskan juga dari penjara oleh geng internasional tersebut yang dinamakan The Syndicate, dan menawarkan sebuah kerjasama yang tidak menguntungan bagi geng Saint Row. Akhirnya mereka menolak dan berupaya melarikan diri dengan terjun payung dari pesawat terbang. Namun Johnny, salahsatu anggota Saint Row mencoba menghalangi para musuh dan tertembak. Inti cerita dalam game ini berkisah tentang perang antar geng. Anda akan berperan sebagai Boss geng Saint Row yang mencoba membalas dendam, membangun kembali, dan mengambil alih kekuasaan kota dengan menghancurkan geng pesaing, yang terdiri dari Morning Star, Dekker, dan Luchadares. Ketiga geng tersebut masih dibawah kekuasaan geng intenasional, The Syndicate.

Dari cerita diatas, mungkin terlihat serius namun saat awal memulai permainan sudah terasa unik dan lucu, mulai dari intro permainan yang mengunakan ala Star Wars hingga disepanjang permainannya, misalnya saat misi terjun dari pesawat, anda akan menemukan sangat banyak cargo dan mobil yang terjatuh dari pesawat, padahal saat kita berada diruang cargo pesawat, hanya tampak sedikit saja dan sewaktu berada diudara anda harus menghindari benda-benda tersebut agar tidak menabraknya. Tidak disangka lagi, dari atas udara saja kamu bakal saling tembak menembak dengan para musuh yang ikut terjun dari atas pesawat. Pokoknya jalan cerita dalam game ini cukup gila dan rusuh.



Gameplay

Saint Row merupakan sebuah game Open World seperti halnya pada game Grand Theft Auto, Driver, dan sebagainya. Kita dapat bebas menjelajahi kota SteelPort yang sangat luas, apakah hanya sekedar berkeliling saja sambil membuat kekacauan ditiap sudut kota, menyelesaikan berbagai misi sampingan, ataupun menyelesaikan misi utama dengan alur cerita yang unik dan penuh parodi lucu, seperti ada gameplay ala Modern Warfare yang dimana keinginan Boss merampok gudang senjata militer dan mengunakan senjata muktahir predator drone untuk menyerang para militer yang mengepung mulai dari Tank, Helikopter tempur, dan mobil Humvee. Ada juga gameplay balap mobil ala Need for Speed, WWE, Dead Rising, World of Warcraft, dan sebagainya. Sedangkan misi sampingan game ini bersifat mini game saja, misalnya mengunakan Tank untuk menghancurkan mobil Limo, melindungi rekan kita dari musuh-musuh yang mengejarnya, dan sebagainya.
Game ini termasuk game yang sangat komplit dengan menghadirkan beragam jenis persenjataan serta kendaran yang unik sebagai transportasinya, mulai dari pesawat jet, UAV Drone, tank, motor hover, hingga truk zaman dahulu. Sedangkan dari persenjataannya meliputi Pistol, SMG, Assault rifle, Granat, Chainsaw, Satchel Charge, pedang samurai, senjata mainan yang dapat menyetrum, air strike dengan sinar laser untuk menandai target, senjata otomatis mobil RC, dll. Selain mengunakan senjata, karakter anda juga dapat memukul dan membanting musuh dengan gaya-gaya  yang keren.

 

Seperti game GTA, anda dapat bebas membajak mobil warga sipil yang melintas dan membunuh warga sipil, namun konsekuensinya anda bakal dikejar-kejar oleh pasukan kepolisian yang memiliki Wanted meter hingga paling tinggi mencapai bintang 5. Sementara itu, juga ada Wanted meter dari geng musuh yang mengejarmu. Dengan membunuh warga sipil dan geng musuh serta menyelesaikan misi yang ada, kita bisa mendapatkan poin repect yang setara dengan poin EXP serta uang yang dapat digunakan untuk mengupgrade. Dengan terus melakukan upgrade akan membuat karakter anda semakin berkembang. Fitur upgrade yang mengunakan respect poin dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan karakter yang mencakup peningkatan jumlah health, mempercepat regenerasi health, hingga meningkatkan jumlah pengikut geng atau bawahanmu.
Sedangkan upgrade yang mengunakan uang, meliputi berbelanja pakaian, membeli berbagai properti untuk mendatangkan income secara terus menerus, hingga membeli senjata baru dan mengupgradenya dengan beragam aksesoris pendukung seperti teropong, peredam suara. Kemudian uang juga dapat digunakan untuk mengupgrade mobil yang kita miliki juga. Kostumisasi memiliki porsi besar dalam game ini, anda dapat menciptakan karakter anda sesuai dengan kreasimu, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, kemudian dapat mengonta-ganti pakaian hingga mengunakan kostum boneka, bahkan bisa juga diseting tidak berpakaian sama sekali. Selanjutnya anda juga dapat mendandani kendaraanmu dan fiturnya sama lengkapnya dengan fitur kustomisasi pada karakter, mulai dari pelek ban, sayap belakang, bemper mobil, hingga menganti warna kendaraan dan menambahkan tabung nitro.




Selain memainkan mode solo campaign, masih ada permainan Whored Mode yang dapat kita mainkan, mode tersebut mendukung beberapa pemain secara online dalam menghadapi gelombang demi gelombang musuh yang mencoba membunuh kita. Pada pertengahan gelombang, anda juga dapat mengunakan tank dan berbagai jenis persenjataan, serta musuh yang dihadapi sangat beragam, mulai dari geng pesaing, zombie, dan sebagainya.

Graphic

Secara tampilan, sekuel ketiga ini memiliki visual yang sangat indah dibandingkan dengan sekuel keduanya. Dengan visual yang kekartunan sangat cocok dengan konsep gameplay game ini yang unik. Walaupun kekartunan, visualnya masih terlihat mendekati realistik, tidak seperti Saint Row 2 yang benar-benar sangat kartun banget dan jelek visualnya. Animasi gerakan karakter di Saint Row 3 sangat mulus dan luwes, ditambah lagi adanya efek fisik yang membuat musuh tertembak dan jatuh dengan sebagaimana mestinya. Dari segi audio, game ini memiliki beberapa saluran radio yang menyediakan berbagai jenis musik, mulai dari musik hip-hop hingga musik klasik. Juga adanya perpaduan soundtrack game yang menyatukan dengan misi membuat game ini terlihat keren. Kemudian dari suara akting karakter terdengar cukup bagus dan lucu saat berkomentar.

Overall

Saint Row 3 merupakan sebuah game free roaming yang bagus dan sangat unik, game ini benar-benar tidak membuat bosan dengan jalan cerita yang rusuh dan unik. Konsep respect dan uang untuk upgrade diterapkan dengan sangat jenius dalam gameplay game ini. Bagi Gamers yang menyukai permainan Grand Theft Auto wajib mencoba game ini juga, dan bakal membuatmu ketagihan.

Minimum Requirements

CPU: 2.0 GHz Dual Core Processor (Intel Core 2 Duo or AMD Athlon X2) or higher
CPU Speed: Info
RAM: 2 GB
OS: Windows XP
Video Card: 320MB Video RAM GPU w/ Shader Model 3.0 support. NVIDIA GeForce 8800 series or better. ATI Radeon HD 3800 series or better
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 10 GB

Recommended Requirements

CPU: Any Quad Core Processor (Intel Core i5 or AMD Phenom II X4) or 3.0+ Dual Core CPU
CPU Speed: Info
RAM: 4 GB
OS: Windows 7
Video Card: 1 GB Video RAM GPU w/ Shader Model 4.0 support. NVIDIA GeForce GTX 400 series or better. ATI Radeon HD 5000 series or better
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 10 GB




Sudah tidak sabar ingin memainkan MGS V: Phantom Pain? Mainkan prolognya dulu aja ya…“, kira-kira itu yang saya bayangkan jika Hideo Kojima ada di depan saya. Metal Gear Solid V agak berbeda dengan semua pendahulunya yang pernah diciptakan sang legenda Hideo Kojima. Kali ini game yang dinanti-nantikan penggemarnya dibagi menjadi dua bagian yaitu MGS V: Ground Zeroes yang bisa dibilang sebagai bab prolog dan MGS V: Phantom Pain yang akan menjadi menu utamanya.
Ground Zeroes seakan-akan memberi impresi tentang seberapa hebat Fox Engine yang digunakan oleh Kojima Productions untuk seri terbarunya kali ini. Memang, dari segi waktu permainan game ini bisa beres dalam waktu kurang dari 3 jam, tapi apakah hal itu menunjukkan bahwa game ini jelek? Simak review berikut.

Pernah makan di restoran mahal? Kira-kira itu rasanya bermain Metal Gear Solid V: Ground Zeroes. Porsi sedikit dan nikmat tapi harganya mahal.”

Sebuah Cerita Pembuka Yang Membuat Penasaran

[Perhatian: minor spoiler, lewat ke bagian selanjutnya bila tidak mau tahu ceritanya.]
Metal Gear Solid V Ground Zeroes | Big Boss Half FaceCerita dalam Ground Zeroes bermula ketika Snake (big boss) hendak melakukan misi penyelamatan dua orang tahanan di daerah sekitar Kuba bernama Camp Omega demi mencegah MSF (Militaires Sans Frontières) ditemukan. Kedua orang tersebut adalah Paz dan Chico yang sebelumnya juga muncul di Peace Walker. Paz yang diduga sudah mati sebelumnya ternyata masih hidup dan ditemukan oleh pasukan paramiliter yang dipimpin seseorang yang bernama Skull Face. Paz disekap karena pasukan tersebut ingin mendapatkan informasi seputar keberadaan Cipher yang masih misterius siapa atau apa sebenarnya Cipher itu, sementara Chico sendiri ditangkap karena berusaha menyelamatkan Paz. Ditangkapnya Chico bisa membawa masalah bagi MSF karena bisa membongkar keberadaan MSF, maka dari itu Snake berusaha untuk menyelamatkannya. Selain itu, jika Snake juga berhasil menyelamatkan Paz, maka MSF juga bisa mendapatkan informasi tentang kegiatan yang dilakukan Cipher dan bisa mendapatkan keuntungan tersendiri.
[Akhir minor spoiler]
Cukup membingungkan buat yang baru pertama kali main? Tenang, ada 11 slideshow berisi cerita sebelumnya di main menu mungkin bisa membantumu memahami lagi tentang cerita dalam Ground Zeroes. Tapi, saya ingatkan sekali lagi lho, mungkin…
Dari segi kualitas cerita, nampaknya game ini memberi permulaan yang cukup baik. Pemain akan diberi rasa penasaran tentang bagaimana kisah Snake selanjutnya pada Phantom Pain meski ending-nya terkesan tidak terlalu membekas. Kalau kamu berminat untuk bermain Phantom Pain, sangat direkomendasikan untuk bermain Ground Zeroes terlebih dahulu… dan kalau kamu belum pernah main MGS sekalipun, mainkan semua serinya… SEKARANG! XD

Snake, Big Boss, Legenda

Metal Gear Solid V Ground Zeroes | Big Boss Half Face 2Kali ini kamu kembali bermain sebagai big boss alias Snake (Naked Snake dalam MGS 3: Snake Eater) yang kini dengan Kiefer Sutherland (Seri TV 24) sebagai pengisi suaranya, menggantikan David Hayter. Snake tetap memiliki kemampuannya yang sudah khas yaitu mengendap-endap dan menggunakan berbagai macam senjata. Seperti layaknya seri-seri sebelumnya, fokus utama dalam Metal Gear adalah stealth yang berarti kamu lebih diutamakan untuk sampai ke tujuan tanpa diketahui atau dideteksi oleh musuh. Tapi hal itu tidaklah wajib untuk kamu lakukan semenjak kamu kali ini lebih diberi kebebasan untuk melakukan pendekatan secara diam-diam atau secara membabi buta.
Jika kamu memilih mengendap-endap, kali ini pilihannya sedikit berbeda dari game sebelumnya. Melihat tahun dalam game ini (Ground Zeroes berseting tahun 1975), sudah jelas kamu tidak diperlengkapi Octo-camo seperti MGS 4. Kali ini kamu akan lebih menggunakan lingkungan dan cahaya untuk berkamuflase. Kamu lebih dituntut untuk bisa mengobservasi area yang kamu lalui, mempelajari pola patroli dari para penjaga lalu masuk ke tempat tujuan tanpa dideteksi.
CQC (Close Quarter Combat) juga kembali lagi hadir dalam game ini. Hanya dengan tombol trigger (R2/RT) kamu sudah bisa menangkap musuh, membanting dan segalanya seperti di seri-seri sebelumnya. Ngomong-ngomong soal CQC, Snake juga bisa menginterogasi musuh (seperti biasanya) untuk menunjukkan berbagai macam hal yang bisa membantu kamu selama misi berlangsung seperti lokasi senjata, lokasi musuh dan banyak hal lainnya.

Gameplay Yang Berevolusi

Metal Gear Solid V Ground Zeroes | Screenshot 5

Dalam Ground Zeroes juga, ini pertama kalinya MGS mengubah gameplay secara cukup drastis. Kini MGS bersifat open-world dan kamu diberi kebebasan untuk menjalankan misi dengan sebebas mungkin. Tidak adanya kekangan untuk menjalankan misi secara linear membuat Ground Zeroes terasa lebih menyenangkan lagi. Kamu bisa menghabiskan waktu untuk mencari senjata, mengumpulkan patch demi membuka misi tambahan dan lain sebagainya.
Metal Gear Solid V Ground Zeroes | XOF PatchKamu sekarang juga bisa menandai musuh yang ada di layar supaya kamu bisa mengetahui lokasi di mana mereka berada dan bergerak. Kalau kamu pernah bermain FarCry, Crysis atau mungkin Splinter Cell: Blacklist pastinya sudah cukup familiar dengan fitur ini. Hal ini cukup membantu karena lokasi musuh bisa berada di tempat yang kamu tidak duga.
Yang cukup berbeda juga dari seri sebelumnya adalah adanya sistem Reflex Mode. Reflex terjadi pada saat musuh menemukan dirimu. Pada saat itu, waktu akan bergerak dalam slow motion dan kamu memiliki kesempatan untuk melumpuhkan musuh yang mendeteksimu sebelum alarm berbunyi. Hal ini sedikit menambah mudah permainan, namun bagi kamu yang veteran sebaiknya kamu matikan mode tersebut karena mungkin akan sedikit mengurangi pengalaman bermain kamu.
Oh, jangan lupa juga kamu bisa mengendarai mobil dan tank yang kamu temui selama permainan seperti layaknya GTA.
Meskipun permainan terasa cukup familiar, saya tidak melihat adanya sesuatu yang membekas di hati saya. Gameplay yang ditampilkan memang baik dan loyal dengan seri pendahulunya, namun tidak ada fitur yang lebih membuat saya ingin mendalami game ini lebih jauh lagi. Coba lihat MGS 3 dengan sistem berburu hewan dan kamuflase atau MGS 4 dengan sistem octo-camo-nya yang menarik. Yah, mungkin hal ini disebabkan game ini hanya sebuah prolog semata. Saya berharap melalui sistem perubahan waktu dan cuaca yang nanti ada pada Phantom Pain bisa menambah jalur taktis yang bisa kamu gunakan.

Perlengkapan Terbatas

Metal Gear Solid V Ground Zeroes | Screenshot 4
Tidak seperti Metal Gear yang sebelumnya, kamu tidak lagi diperlengkapi ‘kantong 4 dimensi’ dari D*raemon sampai-sampai kamu bisa membawa 3 jenis senjata anti-tank dan 3 senjata laras panjang sekaligus. Kali ini kamu hanya diperlengkapi beberapa slot senjata yaitu 2 senjata utama (laras panjang/pelontar), 1 senjata pistol/SMG, 1 Nightvision Goggle dan 4 benda yang bisa dilempar (granat/magasin). Dengan demikian kamu harus memikirkan dengan pasti senjata apa saja yang harus dibawa selama misi berlangsung sehingga kesannya game ini terasa sedikit lebih realistis.
Metal Gear Solid V Ground Zeroes | Patch and iDroidSnake juga diperlengkapi sebuah alat baru bernama iDroid. Dengan alat tersebut kamu bisa melihat peta yang bisa dibilang cukup penting untuk dikuasai dalam game ini. Selain itu, dalam iDroid juga terdapat menu untuk memanggil helikopter jika kamu hendak keluar dari misi atau mungkin juga untuk mengekstrak tahanan yang kamu bebaskan. Ada pula menu untuk mengakses Walkman®. Dengan benda jadul itu, kamu bisa mendengarkan kaset (jangan bilang kamu lupa sama kaset) yang berisi jurnal ataupun percakapan tertentu yang membuat cerita menjadi semakin jelas.
Satu hal lagi, iDroid juga bisa kamu akses lewat smartphone yang kamu punya (iPhone & Android)! Dengan mengunduh aplikasi yang ada di Apple App Store atau Google Play, kamu bisa mengubah smartphone yang kamu punya menjadi iDroid untuk melihat peta dan memutar rekaman. Meski terdengar gimmicky, tapi cukup keren untuk dicoba.

Tampilan Visual Yang Luar Biasa

Metal Gear Solid V Ground Zeroes  Screenshot 2

“Efek Lens Flare yang ada memang agak berlebihan, tapi justru itu menjadi salah satu ciri khas tersendiri untuk MGS V”

Rasanya begitu saya melihat tampilan dari game terbaru dari Hideo Kojima ini (saya memainkan versi PS4), saya melihat perkembangan yang luar biasa dari seri sebelumnya. Tingkat resolusi tekstur yang jauh lebih tinggi, jumlah poly setiap karakter yang juga lebih tinggi, pencahayaan yang lebih realistis namun juga sekaligus lebay (di mana-mana J.J. Abrams’ LENS FLARE) membuat game ini serasa benar-benar game next-gen. Untuk pengguna PS4 dan Xbox One, kamu akan lebih dimanjakan lagi karena game ini dikunci dalam 60 fps. Saya salut dengan kemampuan Fox Engine untuk bisa menunjukkan kualitas visual yang luar biasa tanpa macet sedikitpun dalam konsol generasi baru.

Minimum Requirements

CPU: Intel Core i5-4460 (3.40 GHz) or better; Quad-core or better
CPU Speed: Info
RAM: 4 GB
OS: Windows 7x64, Windows 8x64 (64-bit OS Required)
Video Card: NVIDIA GeForce GTX 650 (2GB) or better (DirectX 11 card Required)
Free Disk Space: 28 GB

Recommended Requirements

CPU: Intel Core i7-4790 (3.60GHz) or better; Quad-core or better
CPU Speed: Info
RAM: 8 GB
OS: Windows 7x64, Windows 8x64 (64-bit OS Required)
Video Card: NVIDIA GeForce GTX 760 (DirectX 11 graphic card required)
Free Disk Space: 28 GB 

Jika kita bicara soal karakter dari Marvel, yang biasa kita kenal antara lain The Avenger (Iron Man dan kawan-kawan), Spider-Man, atau Wolverine dari seri X-Men. Namun sebagian orang tidak mengetahui bahwa ada karakter yang bernama Deadpool, atau mungkin sebagian gamer sudah mengetahuinya sebagai penjahat, karena karakter ini sudah hadir dalam game Spider-Man Shattered Dimension dan menjadi salah satu boss-battle yang harus Spider-Man kalahkan.

Kali ini Marvel bersama Activision dan High Moon Studios membuat sebuah game khusus untuk karakter yang satu ini. Ya, seperti dalam komiknya, Deadpool akan hadir lucu dan kocak untuk menghibur gamer tentunya. Namun apakah game ini akan benar-benar menghibur gamer? Kali ini Gamexeon membahasnya. Check it out! :D

Story


Cerita yang dihadirkan oleh developer cukup sederhana, mengingat game ini merupakan permintaan dari Deadpool sendiri (dalam gamenya Deadpool menelepon pihak developer atas kelangsungan gamenya). Game ini menceritakan tentang aksi Deadpool menghentikan rencana Mr. Sinisiter yang merupakan seorang mutan dengan kemampuan untuk mengendalikan sesuatu sesuai pikirannya (hampir sama dengan Magneto).

MisterSinister_GuestStar

Sepanjang perjalanan, gamer akan bertemu dengan para musuh Deadpool seperti Arclight, Vertigo, dan Blockbuster. Gamer juga akan dibantu oleh para anggota X-men seperti Domino, Rogue, dan Wolverine, serta Cable yang datang dari masa depan.

Selama perjalanan, gamer akan pergi ke berbagai tempat, mulai mengamuk di kantor televisi, di sewer, sampai tempat yang berhubungan dengan roh. Di tempat tersebut, gamer akan betemu dengan kekasih Deadpool, Death. Tidak seperti dalam komik, Death kali ini akan hadir seksi dan ber-make up tengkorak seperti Lady Gaga. Secara keseluruhan, gamer tidak akan bosan dengan cerita yang dihadirkan, mengingat Deadpool sangat pandai berkomedi (walaupun komedinya sangat ekstrim dan dewasa).

Gameplay


Gameplay yang dihadirkan dalam game ini terkesan biasa saja. Namun jika dibandingkan dengan game Spider-Man Shattered Dimension, saya rasa game ini lebih baik. Selama permainannya, gamer bisa menggunakan senjata melee Deadpool (palu, trisula, dan pedang) dan senjata jarak jauh (senjata api dan senjata lempar). Ada berbagai senjata api dan lempar yang bisa gamer gunakan dan tentunya itu tidaklah gratis. Selama permainan gamer akan mendapatkan DP alias Deadpoint, yang bisa ditukarkan menjadi senjata yang gamer inginkan. Selain itu gamer bisa meng-upgrade masing-masing senjata (kecuali senjata lempar) dan karakter.

Deadpool Weapon screen

Selama permainan gamer akan bermain secara low profile. Gamer akan diam-diam menyusup dan membunuh musuh secara diam-diam (jika beneran, pasti Deadpool sudah ketauan, gaya stealth-nya benar-benar menarik perhatian).

Seperti yang kita ketahui bahwa Deadpool adalah seorang mutan yang tidak bisa mati walaupun dia ditembak separah apapun. Jadi dalam game ini heatlhbar milik Deadpool akan sembuh dengan sendirinya apabila dia terluka. Apakah dengan begitu game ini akan terasa mudah? Tentu tidak. Semakin jauh perjalanan yang dia lakukan, maka semakin berat dan sulit musuh yang harus dihadapi Deadpool.

Deadpool Stealth

Untuk fitur lainnya, gamer bisa menikmati mode challenge yang menuntut untuk menyelesaikan misi pada masing-masing stage dan tiap-tiap stage memiliki tiga level berbeda, yaitu Bronze, Silver, dan Gold. Namun sayangnya untuk fitur yang dihadirkan hanya mode challenge saja. Tidak ada bonus kostum atau semacamnya jika sudah menyelesaikan game ini.

Graphic


Deadpool terbilang selevel dengan game-game arcade milik Activision, seperti Spider-Man Shattered Dimension. Dengan nuansa komik yang dihadirkan, game ini cukup bisa menarik gamer dan tidak membuat gamer kecewa. Menariknya, gamer akan melihat tubuh Deadpool yang dinamis dalam game ini. Selama permainannya, gamer akan melihat luka yang ada pada tubuh Deadpool apabila dia terluka, dan akan sembuh dengan sendirinya apabila healthbar Deadpool kembali normal.

Deadpool Battle Damage

Audio


Suara yang dihadirkan cukup menarik. Theme song yang dihadirkan serta suara Deadpool dan kedua rekan khayalannya benar-benar menghayati perannya dengan baik. Deadpool memiliki karakternya sendiri, serta rekan khayalannya yang keduanya memiliki sifat yang berbeda (yang satu banyak omong yang satu analis dan serius). Suara karakter lainnya seperti Wolverine, Cable dan Mister Sinister pun sangat baik. Gamer bisa merasakan bagaimana pusingnya Cable dan Wolverine menghadapai tingkah laku Deadpool.

Overall


Jika dinilai keseluruhan, game ini terlihat dibuat dengan bermodalkan karakter dari Deadpool saja. Meski fitur yang dihadirkan cukup simpel dan tidak ada yang khusus, Deadpool tetap asik untuk dimainkan dan tentunya lucu dengan guyonan aneh. Dari 1 sampai 10, saya beri nilai 8.

Minimum Requirements

CPU: Intel Core 2 Duo E8200 @ 2.66 GHz or AMD Phenom X3 8750
CPU Speed: Info
RAM: 2 GB
OS: Windows 8, Windows 7, Windows Vista, Windows XP
Video Card: GeForce 8800 GT series with 512 MB RAM or ATI Radeon HD4850 with 512MB RAM
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 7 GB


Seperti halnya perayaan lebaran, natal, ataupun tahun baru yang rutin dilaksanakan setiap tahun, Assassin's Creed juga telah menjadi game yang dirilis setiap setahun sekali.

Jika dua tahun yang lalu Anda diajak untuk menjelajahi perairan Karibia sebagai bajak laut, dan setahun lalu Anda diajak berkeliling kota Paris, di Assassin's Creed Syndicate kali ini Anda akan diajak untuk menjelajahi kota London sekaligus membebaskannya dari kaum templar yang kapitalis.


Beberapa dari Anda mungkin ada yang bosan memainkan game Assassin's Creed. Seri game tersebut memang terlihat sangat repetitif dan hampir tidak memiliki inovasi baru di gameplay. Sama seperti game Assassin's Creed lainnya, di Syndicate Anda juga masih melakukan hal yang sama, seperti memanjat atap bagunan dan membunuh orang dengan dari ketinggian. Hal tersebut memang membuat Syndicate menjadi sedikit membosankan.

Meskipun demikian, kami menemukan beberapa hal unik dalam game ini, dan sebagian besar berasal dari cerita serta karakterisasi duo Assassin Jacob dan Evie Frye.



Syndicate merupakan seri Assassin's Creed yang menceritakan petualangan, perjuangan, dan bagaimana rusuhnya Jacob serta Evie Frye di kota London. Duo asssasin kembar tersebut memang memiliki sifat yang lebih "rusuh" dibandingkan dengan karakter Assassin's Creed sebelumnya. Menurut kami, lebih rusuh dari Edward Kenway di Assassin's Creed Black Flag yang merupakan seorang bajak laut.

Baik Jacob maupun Evie, keduanya sama-sama tidak mau diatur. Keduanya juga sama-sama keras kepala dan ingin melakukan semuanya sendirian. Sifatnya tersebut telah terlihat di awal permainan, saat keduanya memutuskan untuk tidak mengikuti perkataan gurunya, dan memilih untuk pergi ke London dengan menumpang sebuah kereta api.



Jika diurutkan dari seri Assassin's Creed pertama, Syndicate memiliki setting yang paling modern. Dalam game ini, Anda akan melihat berbagai moda transportasi modern, mulai dari kereta api hingga kapal bertenaga uap. Di sebuah misi yang melibatkan Alexander Graham Bell, Anda juga diminta untuk memperbaiki sistem jaringan komunikasi baru yang diciptakan oleh penemu tersebut. Ya, sistem komunikasi tersebut adalah telepon.

Dilihat dari sejarahnya, Syndicate memang mengambil setting di era Ratu Victoria di tahun 1868. Era tersebut merupakan masa dimana perubahan sedang berlangsung untuk umat manusia di seluruh dunia revolusi industri sedang berjalan. Dibalik revolusi industri tersebut, ternyata ada cerita kelam. Banyak anak-anak di masa itu dipekerjakan sebagai buruh dengan bayaran kecil dan jam kerja yang panjang, membuat masa tersebut adalah salah satu masa terkelam bagi anak-anak di London.



Melihat realita tersebut, duo Assassin Jacob dan Evie tidak mau hanya diam dan memalingkan badan. Mereka sangat ingin membantu membebaskan London dari tangan kapitalis pemilik pabrik yang dikendalikan oleh Templar. Bukannya menyerang secara diam-diam, keduanya memilih untuk menempuh jalur frontal. Jacob dan Evie pun membentuk sebuah geng bernama The Rook, dan kelompok tersebut memiliki tujuan tak lain untuk melawan geng bernama The Blight yang diciptakan oleh templar untuk "mengontrol" situasi London.

Setelah jatuhnya nama serial game Assassin's Creed di Assassin's Unity tahun lalu, Ubisoft nampaknya berusaha mati-matian untuk membuat Syndicate menjadi salah satu seri Assassin's Creed yang disukai banyak orang seperti halnya Assassin's Creed Brotherhood. Beberapa elemen dari Assassin's Creed Brotherhood pun dihadirkan di Syndicate, salah satunya adalah sistem perebutan wilayah geng di kota London.



Selain itu, Ubisoft juga telah memperbaiki sistem engine game dan mekanisnya yang sempat tampil "rusak" di Assassin's Creed Unity. Perlu diakui bahwa Syndicate adalah game yang cukup stabil ketika dimainkan. Meskipun demikian, kami sempat mendapatkan beberapa bug grafis dalam game ini walau sifatnya tidak terlalu mengganggu.

Jacob dan Evie tidak berjuang sendiri. Mereka ditemani oleh seorang Assassin bernama Henry Green alias Jayadeep Mir. Pria keturunan India tersebut merupakan satu-satunya Assassin yang menjaga kota London. Di beberapa misi, Henry sempat membantu Jacob dan Evie untuk menumpas pemimpin Templar di kota tersebut. Henry juga mengenalkan keduanya dengan berbagai informan yang ada di kota London.




Kesimpulan

Assassin's Creed Syndicate tampil dengan berbagai perubahan baru yang cukup membuat game ini sedikit lebih berwarna dari seri Asssassin's Creed sebelumnya. Selain memiliki dua karakter utama, game ini juga dilengkapi dengan mekanisme yang cukup menarik seperti skill tree yang lebih beragam, dan upgrade untuk anggota geng The Rook.

Sayangnya, game ini masih belum bisa lolos dari gameplay klasik Assassin's Creed yang masih belum banyak berubah. Jacob dan Evie memang memiliki peralatan baru, salah satunya adalah grapple rope yang memungkinkan keduanya untuk memanjat bangunan dan berpindah dari satu bangunan ke bangunan lain dengan cepat. Namun itu semua masih belum memberikan kesan mendalam yang membedakan Syndicate dengan seri Assassin's Creed sebelumnya.

Assassin's Creed Syndicate memang lebih baik, namun bukanlah yang terbaik.

Minimum Requirements

CPU: Intel Core i5 2400s @ 2.5 GHz or AMD FX 6350 @ 3.9 GHz
CPU Speed: Info
RAM: 6 GB
OS: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10(64bit versions)
Video Card: NVIDIA GeForce GTX 660 or AMD Radeon R9 270 (2GB VRAM with Shader Model 5.0)
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 50 GB

Recommended Requirements

CPU: Intel Core i7-3770 @ 3.5 GHz or AMD FX-8350 @ 4.0 GHz
CPU Speed: Info
RAM: 8 GB
OS: Windows 7 SP1, Windows 8.1, Windows 10(64bit versions)
Video Card: NVIDIA GeForce GTX 760 (4GB) or the newer GTX 970 (4GB) or AMD Radeon R9 280X (3GB) or better
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 50 GB

Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home