Mayat-mayat yang bangkit dari kematian, sekedar didorong kebutuhan
untuk mencari makanan, tanpa kesadaran dan pertimbangan moral, dan mampu
menginfeksi yang lain dengan cakaran atau gigitan, zombie memang harus
diakui merupakan salah satu skenario akhir dunia yang secara konsep,
menyeramkan. Tidak mengherankan jika ia dilihat sebagai sebuah bentuk
ancaman fiktif yang cocok untuk game-game bergenre survival-horror
seperti Resident Evil atau Left 4 Dead, misalnya. Namun sensasi dan
atmosfer yang berbeda justru ditawarkan oleh franchise lain andalan
Capcom – Dead Rising. Alih-alih sebagai ancaman, zombie justru dilihat
sebagai sebuah sarana untuk bersenang-senang secara optimal. Seperti
yang ditawarkan oleh Dead Rising 3.
Anda yang sudah sempat membaca preview kami sebelumnya, tentu saja
sudah memiliki sedikit gambaran akan apa yang ditawarkan oleh Dead
Rising 3 ini. Sebagai salah satu game yang “membuka” jalan untuk langkah
pertama Xbox One memasuki persaingan konsol generasi terbaru, Dead
Rising 3 tampil cukup memesona di versi PC yang akhirnya dirilis,
setelah penantian yang cukup lama. Tidak hanya dari kualitas visual,
tetapi juga fakta bahwa game generasi terbaru ini memuat gebrakan
teknologi yang cukup memesona untuk sebuah game open-world. Satu yang
pasti, atmosfer fun yang dibawa dari dua seri Dead Rising sebelumnya
tetap dipertahankan di seri teranyar ini.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising 3? Mengapa
kami menyebutnya sebagai kiamat yang menyenangkan? Review ini akan
membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Selamat datang di Los Perdidos, sebuah kota yang akan terlihat indah, jika tidak ada ratusan ribu mayat hidup berkeliaran.
Selamat datang di Los Perdidos, sebuah kota fiktif California dengan
cuaca tropis yang terlihat sebagai tujuan wisata yang menyenangkan,
tentu saja, jika ia tidak sedang berada di kondisinya saat ini. Ketika
ia tidak sedang dipenuhi oleh ratusan ribu mayat hidup yang bertebaran
di jalan, berjalan pelan untuk mencari sumber makanan yang masih tersisa
– manusia. Selamat datang di Los Perdidos, dimana senapan mesin dan
parang tajam akan jadi cara terbaik Anda untuk menikmati liburan.
Anda berperan sebagai seorang montir bernama Nick Ramos yang berusaha bertahan hidup di tengah kekacauan ini.
Prioritasnya secara langsung berubah, ketika pemerintah AS mulai
menghitung mundur waktu sebelum Los Perdidos lenyap dari muka bumi untuk
selamanya.
Anda akan berperan sebagai seorang montir bernama Nick Ramos, yang
berusaha bertahan hidup di tengah semakin memburuknya kondisi Los
Perdidos. Bersama dengan beberapa manusia lain yang selamat, Nick harus
berjuang melewati barisan para mayat hidup ini untuk mencari bahan
makanan dan tentu saja, korban lain yang kebetulan selamat. Namun waktu
yang dimiliki Nick ternyata tidak banyak. Pemerintah Amerika Serikat
yang tengah dirundung kekacauan ternyata memutuskan untuk melemparkan
bomb berkekuatan dahsyat dan melenyapkan Los Perdidos dari peta dunia.
Waktu berjalan, dan satu-satunya jalan keluar Nick hanyalah sebuah
pesawat terbang butut yang menolak untuk hidup jika tidak mendapatkan
supply part tertentu.
Tidak hanya harus berhadapan dengan para zombie, absennya hukum di Los
Perdidos juga melahirkan berbagai kelompok manusia yang tidak kalah
berbahaya. Seiring dengan progress cerita, Ramos juga menemukan benang konspirasi kusut yang melibatkan pemerintah AS itu sendiri.
Dengan waktu super terbatas inilah, misi utama Nick beralih, dari
sekedar bertahan hidup menjadi keluar dari neraka dunia ini secepat
mungkin. Namun bukan hanya zombie yang harus ditakuti olehnya. Kondisi
Los Perdidos yang tidak lagi memiliki hukum apapun, melahirkan gelombang
manusia-manusia oportunis dengan agenda mereka masing-masing, dari
sekedar kelompok gang motor yang bertahan hidup dengan cara menjarah,
hingga beragam organisasi lain yang punya cara berbeda-beda untuk
memastikan keselamatan dri mereka sendiri. Seiring dengan progress
permainan, Nick juga menemukan sebuah benang kusut konspirasi
menyeramkan, yang ternyata melibatkan militer Amerika Serikat. Tidak
hanya itu saja, obat penangkal infeksi zombie yang selama ini
didengungkan sebagai metode yang efektif – Zombrex ternyata digunakan
untuk kepentingan yang jauh berbeda.
Is that…..
Lantas, mampukah Nick keluar dari Los Perdidos ini? Siapa sebenarnya
dalang di belakang munculnya ratusan ribu mayat hidup ini? Kepentingan
apa yang melibatkan militer AS dan Zombrex? Semua jawaban dari misteri
ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan Dead Rising 3 ini.
Bersenang-Senang!
Masih bertahan dengan konsep open-world, Anda harus terus memastikan
diri selamat dari gempuran ratusan ribu zombie di jalanan Los Perdidos.
Berbeda dengan sebagian besar game bertema zombie di luar sana yang
seringkali mengasosiasikan diri dengan genre survival-horror, Dead
Rising memang lebih dikenal sebagai franchise yang lebih menawarkan
sensasi game action untuk sekedar bersenang-senang, tentu saja, dengan
zombie sebagai objek utama penderitaan. Konsep zombie yang diusung juga
terhitung klasik, sebagai mayat hidup yang bergerak pelan, mengandalkan
jumlah sebagai sumber ancaman utama, dan tidak cukup pintar untuk
beradaptasi. Sesuatu yang akan menerima desingan peluru dan hataman sisi
tajam pedang Anda dengan tangan terbuka. Tentu saja seperti game-game
Dead Rising sebelumnya, “masa liburan” Anda akan dibatasi oleh waktu
tertentu. Untungnya, di seri ketiga ini, batas waktu tersebut jauh lebih
panjang dan memungkinkan Anda untuk lebih banyak melakukan eksplorasi.
Anda bisa menggunakan senjata melee dan range untuk menghabisi para
zombie ini. Tentu saja hingga batas tertentu. Senjata melee misalnya
punya batas durabilitas. Senjata akan hancur secara permanen begitu
melewati ambang batas ini. Sementara senjara range dibatasi oleh jumlah peluru. Begitu peluru habis, senjata juga akan hancur permanen.
Menundukkan ratusan zombie ini memang bukan pekerjaan yang sulit.
Anda dibekali dengan tiga variasi senjata untuk menundukkan mereka:
melee, range, dan tentu saja – kendaraan. Dengan tiga variasi senjata
ini, Anda bisa memusnahkan begitu banyak zombie dalam waktu yang
singkat, dengan hanya menggunakan kombinasi beberapa tombol klik.
Senjata berbasis melee akan punya dua jenis serangan, biasa dan powerful
untuk dampak yang lebih destruktif di area yang lebih luas, sementara
untuk range, sensasinya tidak banyak berbeda dengan memainkan game third
person yang selama ini Anda kenal. Tentu saja, Anda tidak bisa
menggunakan kedua varian senjata ini sebebas yang Anda inginkan. Setiap
senjata akan punya daya tahannya sendiri, yang akan hancur ketika
digunakan dalam frekuensi tertentu, terutama melee. Sementara kemampuan
menggunakan senjata range akan bergantung pada jumlah peluru yang dimuat
masing-masing senjata tersebut. Tidak ada konsep reload. Peluru habis
berarti Anda harus membuang varian senjata tersebut dan mencari lagi
yang baru. Untuk setiap jumlah zombie yang berhasil Anda bunuh secara
berturut-turut, Anda bisa mengakses serangan pemungkas sesuai dengan
senjata yang Anda miliki.
Butuh “senjata pemusnah massal” yang lebih efektif, Anda selalu bisa
mengandalkan kendaraan untuk melibas para zombie dengan cepat. Namun
konsekuensinya, Anda memanen jumlah PP yang begitu minim.
Seperti halnya sistem experience points, Ramos akan naik level ketika
berhasil mengumpulkan PP dalam jumlah tertentu. Untuk setiap kenaikan
level, Anda bisa menyuntikkan poin atribut untuk memperkuat Ramos itu
sendiri.
Jika kedua senjata ini tidak lagi efektif untuk menghancurkan zombie
secara instan, Anda selalu punya alternatif untuk menggunakan kendaraan
yang disediakan di dalam game, tidak hanya untuk sekedar berjalan-jalan,
tetapi untuk “meratakan” para zombie ini dengan mudah. Meraka akan
sangat reaktif, melompat ke dalam mobil, berusaha menyakiti Anda, dan
menghancurkan mobil dari luar. Namun sebagai konskuensinya, Anda tidak
akan bisa memanen “PP” dengan maksimal. PP? Benar sekali, PP bisa
dibilang tak ubahnya experience points di Dead Rising 3 ini. Setiap kali
Anda berhasil membunuh setiap zombie yang ada, atau bahkan menciptakan
combo darinya, Anda akan mendapatkan sejumlah PP. Begitu mencapai jumlah
tertentu, Ramos akan mengalami kenaikan level dan mendapatkan ekstra
point yang disebut sebagai “Point Atribut” yang bisa disematkan di
berbagai aspek karakter Ramos sendiri, untuk memperkuatnya di elemen
gameplay yang mungkin lebih cocok untuk gaya bermain Anda. Memperkuat
damage serangan melee? Menambah jumlah ammo untuk setiap senjata yang
berhasil Anda dapatkan? Atau sekedar berlari tanpa lelah? Anda sendiri
yang menentukan. PP juga bisa didapatkan dengan menyelesaikan beragam
side-quest yang tersebar.
Layaknya sebuah game open-world, selain misi utama untuk melanjutkan
cerita, ada segudang side-mission yang bisa Anda tempuh di Dead Rising
3. Salah satu yang terbaik? Tentu saja pertarungan melawan para Psycho.
Seperti halnya game Dead Rising sebelumnya, Dead Rising 3 juga
menawarkan sebuah dunia open-world yang bisa Anda jelajahi dengan bebas.
Seperti game open world yang lain, Anda tentu saja harus menempuh misi
utama yang biasanya ditandai dengan indikator tertentu, untuk
melanjutkan progress cerita yang ada. Sebagai tambahan, ada segudang
side-mission yang bisa Anda tempuh untuk tidak hanya mendapatkan ekstra
PP dalam jumlah yang besar, tetapi juga merekrut lebih banyak survivor
yang bisa membantu Anda dalam perjalanan jika Anda butuh. Selain misi
Survivor ini, Dead Rising 3 juga memuat satu misi unik bernama Psycho –
yang meminta Anda untuk melawan berbagai karakter-karakter sakit jiwa
yang hidup di Los Perdidos. Setiap karakter Psycho ini terlihat unik,
dengan pertarungan penuh darah dan brutal. Sebuah kesenangan ekstra yang
tentu saja akan sayang untuk dilewatkan.
Untuk memperbesar probabilitas selamat, Anda bisa membuka beberapa area
Safe House yang memungkinkan Anda untuk mengambil kembali senjata yang
sudah pernah Anda gunakan sebelumnya, tentu dengan batas tertentu.
Tentu saja, Anda tidak akan bisa bertahan hidup di skenario kiamat
kecil seperti ini jika Anda tidak punya ruang untuk sekedar
beristirahat. Untungnya, Anda bisa membuka cukup banyak Safe House dan
Garage di Los Perdidos. Safe House sendiri akan membuat Weapon Locker –
yang memuat segudang seleksi senjata yang sudah pernah Anda gunakan atau
ciptakan sebelumnya. Jumlah senjata yang bisa Anda ambil memang
dibatasi dengan sistem cooldown yang tidak terlalu lama. Sementara di
sisi lain, Garage menjadi tempat aman Anda untuk memunculkan berbagai
kendaraan yang pernah Anda kemudikan secara instan. Anda bisa melihat
Safe House mana saja yang sudah terbuka dan bisa diamankan dengan fungsi
map yang ada.
Dunia Padat
Jika dilihat sepintas, Los Perdidos memang tidak terlihat seperti
sebuah kota yang besar. Jangan salah, ia adalah salah satu dunia
open-world paling “padat” yang pernah ada.
Jika dilihat secara sekilas, sebagai sebuah game yang mengusung citra
open-world, Los Perdidos yang ditawarkan Dead Rising 3 memang terlihat
sangat kecil. Dibagi menjadi empat bagian utama yang masing-masing
darinya dipisahkan oleh sebuah jembatan panjang, ia mungkin mengesankan
sebuah kota terbatas yang tidak menarik untuk dieksplorasi. Namun jangan
terlalu mudah menyimpulkan. Terlepas dari ukurannya yang memang
terhitung kecil, Los Perdidos adalah sebuah kota super padat.
Padat? Benar sekali. Berapa banyak dari Anda yang seringkali
menemukan game open-world dengan map luas yang kemudian berujung pada
fakta, bahwa sebagian besar “kota luas” yang Anda temui ini ternyata
tidak bisa dijelajahi sama sekali. Mereka sekedar menawarkan susunan
bangunan tinggi sebagai kosmetik dengan pintu yang hanya muncul sebagai
tekstur belaka. Hal ini tidak terjadi di Dead Rising 3. Terlepas dari
ukurannya yang kecil, hampir sebagian besar bangunan yang terdapat di
Los Perdidos bisa Anda jelajahi dan bukan sekedar kosmetik semata. Ini
berarti Anda bisa memasukinya, lengkap dengan desain interior uniknya
masing-masing. Beberapa tempat yang terkunci juga akan bisa terbuka
begitu Anda mencapai progress tertentu di dalam cerita.
Hampir sebagian besar bangunan di Dead Rising 3 bisa dijelajahi, dengan desai interior uniknya masing-masing.
Tidak hanya itu saja, ada segudang collectibles yang bisa Anda buru.
Termasuk ratusan blueprint untuk membangun senjata keren, aneh, dan
super unik.
Namun tidak hanya sekedar bercermin dari berapa banyak bangunan yang
bisa Anda masuki, sensasi padat tersebut juga meluncur dari begitu
banyaknya collectibles yang mendorong Anda untuk menjelajahi setiap
sudut yang ada. Tidak hanya sekedar untuk menambah jumlah PP secara
signifikan, beberapa collectibles seperti Blueprints akan menjadi
tambahan yang esensial untuk memastikan perjalanan Anda berjalan jauh
lebih mudah dan menyenangkan di masa depan. Blueprints memungkinkan Anda
untuk mengkombinasikan beragam item dan mengembangkan senjata baru yang
lebih efektif untuk digunakan di masa depan. Ingat juga, bahwa setiap
Blueprints yang berhasil dirangkai juga akan secara otomatis membuka
persenjataan dan item tersebut tersedia di Weapon Locker dan bisa Anda
gunakan kapanpun Anda inginkan. Begitu banyaknya hal yang harus Anda
lakukan, akan membuat Los Perdidos yang kecil untuk cukup untuk membuat
Anda senantiasa terus sibuk.
Menariknya lagi? Setiap senjata unik yang berhasil Anda bangun secara
otomatis akan bisa langsung diakses dan digunakan kembali di Weapon
Locker.
Tidak hanya senjata, Anda juga bisa menemukan serangkaian item kosmetik
yang bisa dikenakan Nick Ramos, dengan kombinasi sesuka hati Anda.
Blanka dengan chainsaw dan pakaian ketat? Why not..
Mengakses beragam variasi senjata super aneh dengan efek dan sensasi
yang unik dan terasa berbeda kentara satu sama lain, tentu saja adalah
esensi dari franchise Dead Rising yang selama ini kita kenal. Membuat
semua usaha untuk mengumpulkan setiap Blueprint di wilayah sekitar Anda
menjadi sebuah pekerjaan yang menarik untuk dilakukan, atau bahkan harus
dihitung, sebagai sesuatu yang esensial. Lagipula daya tarik eksplorasi
tidak hanya mengakar untuk sesuatu yang bisa Anda lihat dan capai di
peta. Kota Los Perdidos juga menyediakan segudang item kosmetik yang
bertebaran di berbagai tempat untuk menghasilkan tampilan Nick Ramos
yang jauh lebih gila dan unik. Kepala ikan hiu? Celana dalam wanita?
Atau sekedar rambut kribo nan indah? Kombinasikan kreativitas Anda di
sosok Nick Ramos. Tentu saja semua item kosmetik ini harus Anda temukan
terlebih dahulu.
Sayangnya, Dead Rising 3 tidak memiliki fitur fast travel sama sekali.
Misi sampingan yang lokasinya seringkali berada di sudut berlawanan,
ditambah desain jalan yang membingungkan, membuat rutinitas ini pelan
tapi pasti, terasa menyebalkan.
Sayangnya, Dead Rising 3 tidak mengusung fitur fast travel apapun,
sebuah langkah yang tentu saja sangat disayangkan. Walaupun ukurannya
tidak sebesar game-game open-world pada umumnya, namun fakta bahwa
setiap misi sampingan yang muncul selalu meminta Anda bergerak ke sudut
kota yang jauh, bahkan berlawanan arah dari misi utama, menghasilkan
pengalaman yang sangat menyebalkan. Ditambah dengan fakta bahwa beberapa
ruas jalan ditutup dan jalur yang cukup membingungkan, menyelesaikan
sebuah misi sampingan bukanlah sesuatu yang menyenangkan di Dead Rising
3.
0 komentar:
Post a Comment