Review Assassin's Creed IV: Black Flag

“The health of eye seems to demand the horizon. We are never tired as long as we can see far enough.”

Black Flag adalah seri ke-empat Assassin’s Creed dimana kita bermain sebagai Edward Kenway, seorang bajak laut Karibia pada abad ke 18.

Edward KenwayBagi kalian yang sudah memainkan seri sebelumnya, pasti anda tidak akan asing lagi dengan nama Kenway…. Ya benar, Edward Kenway adalah ayah dari Haytham Kenway, dan kakek dari Connor Kenway. Pada seri game ke-empat ini, sepertinya Ubisoft telah banyak belajar dari game sebelumnya, banyak sekali kemajuan di game ini dalam hal free-roam, grafik, naval combat, dan masih banyak lagi.
Sejauh ini, Black Flag lah game Assassin’s Creed dengan exploration terluas di darat maupun di laut. Oke, kita mulai Review nya ! Sebelum anda memulai apapun di game ini, kalian akan melihat tampilan main menu yang “Wah”… Loh kenapa Wah ? Disini terlihat main menu nya bergerak mengikuti arah pointer mouse kita, juga tampilan khas ‘Animus’ yang sangat unik. Saya menghabiskan waktu beberapa menit hanya untuk melihat, mengutak-atik Main Menu ini kar. Setelah masuk dalam game, anda mungkin kaget, bingung, apa yang terjadi disini, karena cerita berjalan begitu cepat. Jujur, saya bahkan tidak mengerti apa yang terjadi di bagian awal game karena saya masih bingung x)

Gameplay

Dengan engine baru, Black Flag banyak menawarkan anda pengalaman bermain game yang baru. Sebetulnya game ini terbagi menjadi dua bagian. Bermain sebagai Edward, dan bermain sebagai dirimu sendiri. Seperti halnya yang terjadi pada game sebelumnya kalian dapat bermain sebagai Desmond di luar Animus, tapi disini tidak. Di luar Animus, kalian bermain sebagai seseorang yang bekerja pada
perusahaan jahat Abstergo.
ku-xlarge
Bermain sebagai Edward tidak jauh berbeda dari para Assassin sebelumnya. Memanjat, lari, bunuh, memanjat lagi, lari lagi, bunuh. Itu adahal hal yang dilakukan Edward sehari-hari. Yang membuat Edward berbeda dengan Assassin sebelumnya bisa kalian lihat, Edward jauh lebih brutal, atau yang saya lihat ‘killing with style’. Edward datang dengan langkah pelan, tatapan misterius, membuat musuhnya merasa terancam dengan kedatangannya, mengapa ? Edward dilengkapi dengan Hidden Blade, Double Cutlass, dan Empat Flintlock.
Iya, saya tidak salah ketik kok, Empat Flintlock. Apa yang lebih menyeramkan daripada melihat seseorang membawa semua itu melewat didepan kalian ? Exploration di game ini sangatlah luas. Ada 3 kota utama, dan puluhan pulau-pulau kecil di game ini. Tiap kota memiliki desain arsitektur dan daerah yang khas, dan tentunya sangat luas. Sisanya, anda dapat menjelajahi laut Karibia yang sangat luas, dan penuh dengan activities yang bisa dilakukan disana.  Edward, seorang bajak laut tentu saja mempunyai kapalnya sendiri, Jackdaw. Suara ombak, suara para kru yang bernanyi, dan pemandangan samudra yang luas. Hal itulah yang menjadi alasan saya mengapa eksplorasi menggunakan Jackdaw terasa sangat menyenangkan.
Combat Mechanic di game ini sangatlah bagus. Sepertinya Ubisoft meningkatkan difficulty dan kepintaran AI musuh di game ini, para Templar di game ini sangatlah pintar, berbeda dengan Templar di Game ACII dan ACB dimana Templar terlihat seperti penjaga bodoh yang tidak berbahaya. Di game ini kalian akan mendapat kesulitan jika melawan musuh lebih dari 4, lebih buruk lagi jika anda tidak mempunyai refleks yang bagus untuk melakukan counter attack terhadap musuh, maka dalam sekejap anda akan merasakan sadisnya para templar di game ini. Memang, butuh waktu untuk menguasai teknik me-counter di game ini, tapi sesudah anda menguasainya, maka memburu templar adalah aktivitas yang menyenangkan di game ini.
screenshot-2_23_0(2)
Game ini menghabiskan waktu 70% di atas laut, dan 30% di darat. Main Activities dengan Jackdaw diantaranya, mengambil alih Fort, memburu target untuk memenuhi Assassin’s contract, dan berburu ikan paus dan berbagai hiu. Hal ini sepertinya tidak berguna, tapi itu salah besar. Setelah mengambil alih Fort, maka area eksplorasi baru akan terbuka, menyelesaikan Assassin’s Contract akan memberi anda beberapa gold, memburu ikan paus dan hiu ? Hasilnya bisa digunakan untuk crafting armor, ammopouches, dan outfit.
Assassins-creed-4-3
Bagaimana dengan Main Missions ? Umumnya Main Missions bisa dikategorikan menjadi follow/eavesdropping, assassinate mission dan stealth mission. Main Mission terbagi menjadi beberapa Sequences, dimana setiap sequences nya terdapat moment yang berharga, jadi jangan terburu-buru menyelesaikan game ini, karena kalian pasti akan sangan menikmati setiap hal yang terjadi di game ini.

Summary

ACIVBF_Highrez_Crew_Edward
Apakah anda harus memainkan game ini? IYA. Dimana lagi anda dapat memainkan game Pirate Simulator game dengan menikmati pemandangan samudra yang luas? Menjelajahi puluhan pulau di laut Karibia? Mendengar shanties dari para kru kapal? Hanya di Black Flag.

Minimum Requirements

CPU: Intel Core2Quad Q8400 @ 2.6 GHz or AMD Athlon II X4 620 @ 2.6 GHz
CPU Speed: Info
RAM: 2 GB
OS: Windows Vista SP or Windows 7 SP1 or Windows 8 (both 32/64bit versions)
Video Card: Nvidia Geforce GTX 260 or AMD Radeon HD 4870 (512MB VRAM with shader Model 4.0 or higher)
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 30 GB


Recommended Requirements

CPU: Intel Core i5 2400S @ 2.5 GHz or better or AMD Phenom II x4 940 @ 3.0 GHz
CPU Speed: Info
RAM: 4 GB
OS: Windows Vista SP or Windows 7 SP1 or Windows 8 (both 32/64bit versions)
Video Card: Nvidia GeForce GTX 470 or AMD Radeon HD 5850 (1024MB VRAM with Shader Model 5.0) or better
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 30 GB



Berikut Trailernya:
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment