Review Attack On Titan The Game





Game Attack on Titan Paling Keren Nih! Kendalikan Eren Layaknya Nonton Anime!

Game-Attack-on-Titan-1



Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) memang cukup populer, tidak hanya di Jepang saja, dan bahkan bakal mendapatkan adaptasi dua film live action. Namun di ranah game, sepertinya magnetnya masih perlu dibuktikan. Game Attack on Titan pertama, Shingeki no Kyojin: Jinrui Saigo no Tsubasa dirilis untuk 3DS akhir tahun 2013 lalu di Jepang, dan 12 Mei 2015 kemarin dirilis versi translasinya. Game Attack on Titan tersebut hadir melalui versi upgrade-nya, Shingeki no Kyojin: Jinrui Saigo no Tsubasa CHAIN, atau Attack on Titan Humanity in Chains di Barat 12 Mei lalu. Dari segi visual, hardware 3DS memang masih belum mampu menggambarkan ketegangan dari cerita Hajime Isayama. Selain itu, ternyata gameplay-nya monoton dan membosankan, bahkan banyak cut-scene mengambil langsung dari animenya, untuk membangun mode story-nya yang juga sangat singkat diselesaikan. Mungkin atas dasar itulah, banyak penggemar mengharapkan game yang lebih orisinal.
Game-Attack-on-Titan-2
Koei Tecmo remsi mengkonfirmasikan game Attack on Titan (judul sementara) untuk PlayStation 4, PlayStation 3, dan PlayStation Vita awal Agustus 2015 lalu. Dan tim developer yang menanganinya, ternyata tidak lain spesialis game hack and slash kolosal, Omega Force. Game Attack on Titan terbaru ini berjenis Action Adventure dengan rencana rilis tahun 2016 mendatang di Jepang dan Barat.
Game-Attack-on-Titan-6
Mengiringi konfirmasi awalnya tersebut, Koei Tecmo akhirnya memperlihatkan seperti apa game Attack on Titan yang mereka kembangkan. Game ini mulai diproduksi selama setahun, mulai awal 2013 lalu oleh Omega Force. Menurut Koei Tecmo, gameplay-nya tidak akan sama seperti action hack-and-slash dalam serial Warriors, namun menekankan pada elemen bekerjasama dengan karakter lain, bahkan mengorbankan karakter lain. Jika serial Warriors menggambarkan satu karakter melawan banyak musuh, maka di sini sebaliknya, banyak karakter manusia bisa melawan satu Titan, plus dimasukkan unsur taktik / strategi di dalamnya.
Game-Attack-on-Titan-3
Hajime Isayama juga dilibatkan menangani cerita dan juga beberapa ide di tengah gameplay-nya, yang sekilas disebutkan mampu membuat kalian bebas menjelajahi dunia Attack on Titan — atau mereka menyebutnya sebagai Tactical Hunting Action. Skenarionya sendiri dibuka dari awal cerita aslinya manga / anime-nya, dan mode utamnaya menggambarkan semua yang terjadi selama cerita dalam manga / anime tersebut, serta dimasukkan juga beberapa skenario tambahan mengangkat para karakter yang tidak banyak berperan dalam animenya. Pengisi suara versi animenya kembali berperan dalam game Attack on Titan ini.
Game-Attack-on-Titan-4
Berbeda dengan game Omega Force sebelumnya, khusus game Attack on Titan ini pengembangannya mengambil basis PlayStation 4. Dengan prioritas konsol now-gen, maka kalian akan mendapatkan kualitas terbaik untuk PS4, dan kemudian di-port untuk PS3 dan PS Vita. Dari apa yang sudah diungkapkan Koei Tecmo, game action ini bakal kalian mainkan dengan cepat, dan menerapkan gerakan penghabisan yang elegan. Belum diketahui apakan kalian hanya mengendalikan Eren Yaeger saja, namun disebutkan jika 3D Manuever Gear menjadi elemen pentingnya, dan memastikan kalian bisa bertarung dengan nyaman.
Game-Attack-on-Titan-7
Unsur strategi juga terasa dalam gameplay-nya. Meskipun kalian bisa bergerak bebas, strategi tetap perlu, seperti dengan adanya meriam yang terpasang di gerbang istana. Beragam senjata dan amunisi juga disiapkan di gudang dan bisa kalian manfaatkan untuk bertarung melawan Titan. Sedangkan 3D Maneuver Gear bakal membantu dalam bergerak bebas di udara dan bertarung dengan menjebak musuh berukuran raksasa tersebut memanfaatkan kabelnya. Untuk mengalahkan Titan, kalian perlu menyerang bagian tengkuknya, dan untuk itu, kalian harus menyerang dari atas kemudian menyerang untuk menghancurkan bagian tubuhnya seperti lengan dan kaki, serta mengarahkan pedang ke arah tengkuknya. Perlu koordinasi dan strategi selama melakukan aksi tersebut.
Game-Attack-on-Titan-5
Musuh berukuran besar juga berontribusi mengubah jalannya permainan. Misalnya, dinding dan atap bangunan runtuh, bisa menghambat jangkauan dan aksi karakter. Keadaan pertarungan bakal mudah berubah, dan apa yang terjadi bisa membuat suasana makin tegang. Dengan dimasukkannya juga skenario tambahan di tengah permainan, bisa membuat cerita game ini makin dramatis.
Di sisi visual, Omega Fore kembali menerapkan teknologi grafis baru yang memulai debutnya dalam Arslan Senki x Musou, yaitu Physics Toon Shader. Hasilnya, kalian menemukan di tengah aksi selama permainan, visualnya makin terasa seperti anime saja. Physics Toon Shader-nya Omega Force sukses menyatukan dunia anime dengan game, dan seakan kalian mengendalikan karakter dalam animenya. Lihat saja hasilnya melalui beberapa screenshot-nya yang sudah dirilis kami sisipkan di atas.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment