Review Outlast Whistleblower



Bagi pecinta game ber-genre horror , Outlast mungkin akan menjadi game yang ditunggu – tunggu. Outlast yang merupakan game besutan Red Barrell ini . Bagi gamers mungkin Red Barrell bukanlah hal yang asing di telinga melihat banyaknya game yang dihasilkan oleh developer satu ini . outlast mampu membius pecinta game horror , bagaimana tidak ? outlast menawarkan game dengan First Person Shooter (FPS) dengan genre horror. Tidak seperti game – game sekelasnya , Outlast memberikan sensasi berbeda dalam bermain . dengan grafis yang tinggi (HD) ditambah dengan detak jantung lagu dan kejutan kejuatan yang ada membuat kita serasa masuk kedalam cerita.
                Official trailler outlast tidaklah se-epic game lain , dalam official trailler tersebut ditayangkan bagaimana permainan game yang akan dijalani oleh pemain. Walau dengan trailler yang cukup simple , trailler tersebut mampu menarik perhatian orang yang menontonnya. Berbeda dengan game FPS lainnya , outlast memberikan kita sensasi menyatu dalam game dengan mendengarkan suara kaki musuh  dan juga memposisikan diri sebagai orang yang tidak mampu menyerang . hanya ada tiga hal yang dapat kita lakukan, Rekam , Sembunyi dan Berlari kita tidak memiliki keahlian untuk bertarung melawan musuh yang ada.
PLOT


                Kita disini akan menjalankan karaket seorang wartawan investigasi freelance yang bernama Miles Upshur. Dia mendapat telepon dari orang yang tidak dikenal (anonim) yang dikenal sebagai peniup peluit A.k.a Whistleblower. Cerita utama ini menceritaan percobaan yang tidak manusiawi oleh murkoff corporation di sebuah rumah sakit jiwa yang terletak di gunung secara besar besaran yang terletak jauh dari pegunungan lake country , Colorado. Rumah sakit jiwa tersebut di-isi oleh seluruh manusia yang telah menjadi hasil percobaan murkoff cooperation dengan kondisi yang memprihatinkan dengan tubuh yang hancur.  Berbekal sebuah buku catatan , sebuah kamera perekan (camcorder) dan 2 buah baterai , Upshur berangkat menuju rumah sakit jiwa tersebut seorang diri menggunakan mobil. Dikarenakan pintu masuk yang ditutup , upshur memilih untuk memasuki kawasan rumah sakit tersebut dengan berjalan kaki  tak diduga gerbang masuk rumah sakit tersebut terkunci . sebagai wartawan investigasi  rasa penasaran pun muncul dan berusaha masuk kedalam tempat tersebut dengan masuk melewati jendela yang berada di dekat taman.
                Hal yang aneh justru kita rasakan dengan memasuki sebuah gedung yang berantakan. Entah darimana keahlian crackingf yang dimiliki upshur dia mencoba untuk menyalakan sistem listrik untuk eskalator naas seseorang mengetahuinya dan mematikan sumber listrik yang berada di bawah tanah. Perjalanan dilanjutkan dengan mencari 2 generator listrik yang berada di dua tempat yang berbeda . namun seseorang dengan muka yang rata menjaga tempat itu dengan membawa sebuah tongkat besi yang tajam.  Lalu apakah yang harus kita lakukan ? kita harus menunggu dengan memperhatikan suara – suara yang ada baik itu suara kaki setapak , air bergerak , musik yang diputar hingga suara detak jantung upshur. Dengan timing yang tepat kita mampu melewati orang tersebut lalu menyalakan semua generator dan kembali ke ruang penjagaan untuk meretas jaringan rumah sakit jiwa tersebut. Ketika proses peretasan seseorang yang tak dikenal muncul dan menusuk menggunakan sebuah jarum suntik yang sangat besar . di ahir cerita diketahui orang tersebut adalah father martin ( bapa martin ).

                Misteri terus berlanjut dengan bertemunya upshur dengan sosok sosok aneh yang tak dikenal hingga hantu yang bernama billy yang kita temui. Disini kita akan merekam segala aktifitas yang mencurigakan sebagai bahan berita yang akan dilaporkan kepada media. Kamera dengan infrared menjadi senjata satu satunya yang diimiliki untuk melihat dalam kegelapan
            

    Outlast datang dengan warna yang berbeda dengan game game sekelasnya. Dimana game yang lain kita mampu menyerang musuh dengan mudah sedangkan pada outlast kita tidak mampu untuk menyerang sama sekali. Loker – loker dan bawah kolong tempat tidur menjadi pilihan yang bagus untuk bersembunyi. Kesabaran yang penuh sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan campaign yang disediakan outlast. Dengan grafis yang beresolusi tinggi dan detail membuat sensasi horror menjadi terasa. Detak jantung upshur yang tidak stabil dapat kita dengar dengan BGM (background music) yang mengagetkan menjadi kesan tersendiri . musuh musuh yang ada pun muncul tiba – tiba yang membuat game ini menjadi game horror yang bagus. Tak lupa detail detail seperti jejak darah dari sepatu kita , tangan yang memegangi bingkai pintu ketika kita mengintip , ditampilkan di dalam layar.
                Hanya saja battery yang dimiliki sangatlah cepat habis yang membuat kita menjadi panik. Namun demikian efek “nyata ” yang diberikan menjadi hilang ketika kita mampu berlari tanpa menguras stamina walau dalam kondisi kita telah dipukul sebelumnya. Walau demikian Red Barrell menghadirkan  AI yang cerdas menjadi musuh game ini sehingga menambah level rasa takut yang kita dapatkan.
KESIMPULAN
                Menabjubkan , ya menabjubkan. Game besutan Red Barrell ini menghadirkan nuansa horror yang mencekam yang terasa hinga dalam hati. Dengan karakter sebagai journalist tanpa combat skill ( keahlian untuk berttarung) memberikan nuansa yang berbeda bagi gamers. Namun dengan hilangnya “pertarungan” yang ada akan menjadi membosankan bagi gamers yang menyukai game dengan genre action seluruh detail tampak diperhatikan oleh Red barrell dari detak jantung hingg a music yang diputar
Kelebihan.
Jalur cerita yang menarik
Grafis yang bagus (HD)
Attention to detail



Minimum Requirements

CPU: 2.2 GHz Dual Core CPU
CPU Speed: Info
RAM: 2 GB
OS: Windows XP / Vista / 7 / 8 - 64 bits* (* 32 bits systems are not officially supported, but should work if configured to provide 3Gb of user-mode address space. See http://msdn.microsoft.com/en-us/windows/bb613473)
Video Card: 512 MB NVIDIA GeForce 9800GTX / ATI Radeon HD 38xx series
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 5 GB

Recommended Requirements

CPU: 2.8 GHz Quad Core CPU
CPU Speed: Info
RAM: 3 GB
OS: Windows Vista/ 7/ 8 64 bits
Video Card: 1GB NVIDIA GTX 460 / ATI Radeon HD 6850
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 5 GB
Berikut Trailernya:
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 komentar:

Post a Comment